Jelas semua tahu bagaimana keadaan sepak bola Indonesia saat ini, apalagi setelah kejadian tidak mengenakan dari bentroknya aparat dengan penonton arema malang. Sepakbola Indonesia hampir terkena sanksi dari FIFA langsung karena telah menciptakan kematian penonton terbanyak kedua di seluruh dunia saat ini, berbagai liga Indonesia dihentikan lalu dimulai tanpa penonton. Tentunya ini sangat merugikan berbagai pihak dengan adanya kejadian tersebut, FIFA minta federasi sepak bola Indonesia dapat diperbaiki secepat mungkin jika ingin mendapat izin normal kembali mengadakan pertandingan. Apalagi rakyat Indonesia mempunyai cita – cita bahwa timnas Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah piala dunia suatu saat nanti, namun saat ini hal tersebut adalah hal yang sangat tidak mungkin. Tertambah lagi banyak gosip yang mengatakan bahwa jajaran pengurus PSSI kerjanya tidak benar, karena hadiah yang tidak turun sampai fasilitas untuk timnas dari level junior sampai senior tidak dilengkapi. Sehingga para pendukung terutama rakyat Indonesia merasa performa pemain timnas terganggu oleh kinerja jajaran atas PSSI, ini terbukti bagaimana traning camp coach STY tidak terpenuhi sepenuhnya karena kurang biaya.
Namun dengan adanya berita bahwa “Erick Thohir” akan mencalonkan sebagai ketua umum PSSI, banyak jari netizen yang sudah siap melontarkan pendapatnya di media sosial. Berbagai macam komentar dari netizen telah hadir untuk menemani naiknya Erick menjadi calon ketua umum PSSI, ada yang mengatakan “Erick Thohir akan merubah PSSI menjadi lebih baik karena catatan dia mengurus BUMN sangat baik”. “Seharusnya seperti ini, Pak Erick Thohir sudah pernah megang Inter Milan tentu tau cara mengurus PSSI, bukan seperti bule yang taunya duit saja” Ucap netizen di media sosial instagram official PSSI. Namun ada juga yang melontarkan komentar negatif seperti “Terlalu banyak turun diberbagai bidang, nanti malah tidak fokus”, tentu segala hal yang terjadi mempunyai dua sudut pandang yang sangat berbeda. Tapi bukan tanpa sebab jika Thohir berhasil menjadi ketua umum PSSI secara sah, tentu banyak pertimbangan dari berbagai pihak dengan ditunjuknya beliau sebagai ketum. Harapan semua orang terutama para pendukung timnas Indonesia adalah kemajuan prestasi dari level asia sampai dunia, dan juga dari level usia junior sampe senior bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik.
GAGAL MASUK FINAL SAAT MENJADI PSSI TUAN RUMAH AFF SUZUKI 2022-2023
Indonesia kembali menjadi tuan rumah dalam kompetisi bergengsi sepakbola se asia tenggara, namun sayangnya timnas kesayangan kita lagi – lagi belum bisa menjadi juaranya bahkan kalah dalam semifinal. Timnas Indonesia yang diwarnai banyak pemain naturilisasi dianggap akan lebih menyeramkan, bahkan itu terbukti saat peniyisihan grup dimana mereka bisa menang dengan banyak gol. Saat menghadapi negara Thailand dimana levelnya jauh berbeda secara FIFA Indonesia masih bisa mengimbangi dengan skor 0 – 0, walalupun memang negara Thailand hanya bermain dengan 10 orang saja dari awal pertandingan. Indonesia tetap lolos dan menghadapi Vietnam pada semi final sebagai runner up grup saat itu, dalam sejarah pelatih Vietnam saat ini hanya kalah satu kali saja dari banyaknya pertandingan menghadapi timnas Indonesia. Maka pada leg pertama coach STY menurunkan semua permain terbaiknya kecuali egy dan witan, karena pada match sebelumnya mereka tidak pada performa terbaiknya.
Pada leg pertama Indonesia berhasil menahan imbang 0 – 0 Vietnam, walaupun secara permainan Indonesia terus digempur tanpa kenal lelah oleh Vietnam. Memang secara statistik pemain Indonesia sangat jauh kalah, permainan Vietnam yang kasar terus memancing emosi para pemain Indonesia sehingga hilang fokus. Dengan skor 0 – 0 di leg pertama ini adalah hal yang cukup baik untuk Indonesia, karena cukup imbang 1 – 1 saja maka timnas Indonesia bisa lolos ke babak final melawan antara Thailand atau Malaysia. Namun sebaliknya dari harapan para pendukung timnas Indonesia, justru kekalahan lah yang ditemui pada leg kedua. Semua aspek Indonesia dikalahkan oleh Vietnam, ini membuat para penonton kecewa oleh hasil yang ada. Walaupun banyak perubahan di struktur pemain, tapi ternyata naturilisasi belum cukup membendung serangan dari negara lain. Banyak sekali PR yang harus dibenahi oleh PSSI maupun jajaran tim pelatih timnas Indonesia di tournamen selanjutnya, semoga prestasi bisa bertambah dengan masuknya Erick Thohir sebagai calon ketua umum PSSI.

You must be logged in to post a comment Login